nusakini.com - Penampilan apik Pratama Arhan bersama timnas Indonesia telah membuat sederet klub luar negeri berminat memakai jasanya. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu menjadi kepercayaan pelatih Shin Tae-yong, sepanjang Indonesia tampil pada Piala AFF 2020.

Korea Selatan, yang merupakan negara asal Tae-yong, disebut-sebut siap menyambut Arhan untuk bermain di K League. Daejeon Hana yang berkompetisi di K League 2, santer diberitakan ingin merekrut Arhan, yang saat ini dikontrak oleh klub Liga 1, PSIS Semarang.

Arhan mengaku semringah mendengar kabar bahwa sejumlah klub Korea Selatan, termasuk Daejeon, berminat pada dirinya. Pemain asal Blora ini akan coba berdiskusi dengan Tae-yong, untuk mengarahkan ke mana dirinya harus berkarier, jika memang ada peluang ke luar negeri.

Bukan hanya Korea Selatan, bahkan Arhan sendiri disebut bisa berkarier di negara tetangga, seperti Thailand. "Kalau itu [pilihan klub], tinggal tergantung pelatih menyarankan di mana. Saya ikut arahan saja. Saya juga sudah ngobrol dengan coach Shin [Tae-yong]," kata Arhan kepada awak media, di Jakarta.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

"Itu urusannya sama agen saya. Saya nanti kalau sudah dapat, tinggal oke [setuju] saja. Kalau saya siap main di luar negeri.. Saya yang penting ke luar negeri dulu, cari pengalaman," beber pemain yang memang ditempa oleh tim Elite Pro Academy dari PSIS Semarang ini.

Saat ini Arhan tergabung dengan agensi yang sama seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, yakni milik Dusan Bogdanovic. Sejauh ini, Dusan dikenal suka membawa pemain Indonesia ke Eropa, namun ke Eropa timur seperti layaknya Egy yang ke Slowakia, dan Witan yang ke Polandia.

Yang pasti, Arhan tidak akan membela klub lain di Indonesia selain PSIS. Kontraknya pun di PSIS masih aktif, dan ia terdaftar sebagai pemain Laskar Mahesa Jenar pada kompetisi Liga 1 2021/22 ini. "Saya kira Pak Yoyok (Sukawijaya, CEO PSIS) tidak akan lepas saya kalau ke tim Indonesia saja," tukas Arhan. (gi/om)